Wednesday, May 13, 2020

Kisah tentang ikhlasnya cinta dalam hubungan pasangan hidup

Iklasnya Cinta 
Faiz Wu

Kamu sangat baik, tetapi kamu hanya menjadi sebuah kenangan yang tidak selamanya aku miliki. Kamu hebat, tapi tidak menjadikan aku hebat, aku lemah tak berdaya melihat sikapmu menjadi milik orang lain.
Entah harus berapa puluh jutaan kali mengalami kegagalan, Aku tahu apa yang kamu maksud tolong jangan paksa aku untuk berbuat yang harus melebihi kapasitasku dan jangan kamu banding-bandingkan dengan yang sudah dari sana nya mampu.
Aku memang tidak sebanding dengan dia yang kamu inginkan. Stop dan berhenti untuk menyakiti, jika kamu sudah tahu akan hal seperti ini kenapa kamu lanjutkan, aku sadar, aku tidak sehebat dia, aku sadar aku tidak sekaya raya seperti dia, aku sadar aku tidak memiliki kemewahan seperti dia. Berhentilah untuk membanding-bandingkan, karena aku adalah aku, kamu adalah kamu, dia adalah dia. Sayang jika hubungan ini sudah tidak di rasa baik, kamu boleh kok membelokkan badanmu untuk dia, kamu boleh kok memutuska  aku dan memilih dia, kamu boleh kok meninggalkan aku untuk dia, kamu boleh kok semuanya apa yang kamu mau demi bahagia nya kamu dan bersama dia, tapi tolong harus dengan jelas untuk dibicarakan agar hati kita tidak saling terskiti. Aku rela kehilangan segalanya, tapi tolong jangan sakiti hati, karena hati tidak boleh untuk di sakiti. Aku berusaha untuk tidak merasakan sakit nya hati yang telah di lukai, seandainya harus memilih antara hati yang di sakiti dengan tangan yang di iris pisau. Aku lebih memilih tangan ini teriris pisau. Sayang bolehkah aku ucapkan kalimat terakhir ini.πŸ˜₯πŸ˜₯
Terima kasih atas segalanya, dan terima kasih kehadirannya, bahagialah kamu bersama nya membuat aku melihatmu bahagia juga, dan selamat tinggal.
~ Faiz Wu

Dialy on Google.,
Faiz Wu

"Dibalik pakaian saya yeng letih, ada sebuah hati yang tersakiti"


loading...

No comments:

Post a Comment

loading...

loading...